Kamis, 21 Juni 2012

8 Tanda Seorang Pria Akan Jadi Ayah Yang Hebat

Tanda-tanda pria romantis atau humoris bisa dengan mudah dilihat secara kasat mata. Tapi bagaimana mengetahui pria yang bisa menjadi seorang ayah yang hebat untuk anak-anaknya kelak? Ini dia delapan tanda pria akan menjadi panutan yang baik bagi anaknya, seperti dikutip dari Your Tango.

1. Posting Foto Lucu Bersama Keponakan

Apakah dia mem-posting foto bersama keponakan atau sepupu kecilnya? Apabila seorang pria melakukannya, itu menandakan bahwa dia sayang keluarga terutama anak-anak.

 2. Disukai Anak-anak

Dia akan menjadi ayah yang hebat ketika terlihat sangat menyukai anak-anak dengan tulus, dan anak-anak pun menyukainya.

3. Mau Pergi ke Acara Ulang Tahun Anak Kecil

Ia bersedia menghadiri acara ulang tahun keponakan kekasihnya dan terlihat benar-benar berbaur dengan anak-anak kecil yang hadir.

4. Mudah Beradaptasi

Dia dapat langsung beradaptasi dengan kondisi yang terjadi. Dia selalu memiliki plan B ketika rencana kencan atau acara yang dijadwalkan tidak dapat terlaksana.

5. Bermain Bersama Keponakan Kecil

Bermain di rumah bersama keponakan akan menjadi waktu bersantai favoritnya, selain menghabiskan waktu berdua bersama kekasih.

6. Sabar Menghadapi Anak Kecil

Berurusan dengan anak-anak tentu sangat menguras emosi. Apabila seorang pria sangat lihai dalam mengatur emosi, merupakan nilai tambah untuk menjadi seorang ayah.

7. Selalu Ada

Selalu ada saat kekasihnya membutuhkannya. Hal ini memperlihatkan bahwa dia juga akan selalu ada untuk anak-anaknya di kemudian hari, apapun yang terjadi.

8. Kerja Tim yang Bagus

Membesarkan anak-anak perlu peran kedua orangtua. Apabila dia tahu bagaimana bekerja dalam sebuah tim, tandanya dia bisa diandalkan untuk saling berbagi kewajiban maupun hak dalam proses transisi menjadi orangtua.

Sumber :http://www.brian-manihuruk.blogspot.com/2012/06/8-tanda-seorang-pria-akan-jadi-ayah.html?m=1
dwiismar

Indonesia Penghasil Pisang Terbesar ke-7 di Dunia

Indonesia dikenal sebagai kawasan pusat asal-usul pisang di dunia. Negara ini juga mempunyai varietas pisang yang lebih banyak dari negara lain. Tapi, ternyata Indonesia hanya menempati urutan ketujuh dunia sebagai produksi pisang tahunan.

Pakar bioteknologi yang juga Direktur Pusat Tanaman Tropis dan Biokomoditas di Queensland University of Technology, Australia, Profesor James Dale pada 19 Juni 2012 memaparkan makalah berjudul "Banana for the 21st Centuries: Pushing Back the Threat of Extinction" di Kedubes Australia, Kuningan Jakarta.

Berdasarkan data Dale, produksi pisang Indonesia hanya 6,3 juta ton per tahun. Indonesia kalah dengan produksi pisang India yang mencapai 26,2 juta ton per tahun dan Uganda dengan 10, 5 juta ton. Bahkan, masih tertinggal dengan Filipina dengan 9 Juta ton per tahun.

Pola pengelolaan pisang di Indonesia yang sebatas pekarangan menjadi faktor kecilnya produksi pisang. Di luar negeri, pisang menjadi salah satu komoditas yang dimanfaatkan. Ini disebabkan pengelolaan pisang dilakukan dengan sistem pertanian ribuan hektar untuk memproduksi pisang. Selain soal komoditas, tingginya produksi pisang disebabkan buah ini menjadi  makanan pokok bagi masyarakat tertentu, seperti di Uganda, Afrika.

Pisang menjadi salah satu dari makanan pokok dunia. Sembilan makanan pokok lain yakni beras, jagung, gandum,sorghum (sejenis tanaman serupa jagung atau gandum), singkong, millet (semacam padi-padian), talas, kentang manis, dan kentang.

Ikhwal asal usul pisang, Dale mengatakan spesies asli pisang tumbuh sebagian besar di kawasan kepulauan Indonesia, Papua Nugini, dan wilayah Asia Tenggara. Varietas asli pisang yang tumbuh di kawasan pusat ini dikenal dengan nama Musa accuminata (AA). Dengan perkembangan waktu, muncul varietas lain Musa balbisiana (BB). Jenis ini hasil persilangan alami varietas asli tersebut. Varietas Musa balbisiana (BB) tumbuh dan berkembang diwilayah India, Hongkong, dan Taiwan.

Varietas Musa accuminata berkembang menjadi beberapa spesies diantaranya errans di kawasan Filipina, banksii di Papua dan Papua Nugini, zebrina disepanjang Nusa Tenggara sampai ujung barat Pulau Jawa, microcarpa di Kalimantan, malacensis di Malaysia.

Sumber : http://brian-manihuruk.blogspot.com
dwiismar

twitter

HTML Comment Box is loading comments...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...